Tuhan Yesus datang sebagai Raja baru untuk memulai suatu zaman yang baru - zaman Kerajaan Sorga. Namun kita jangan beranggapan bahwa Kerajaan Sorga itu sebagai sesuatu yang terpisah dari Kristus. Kerajaan Sorga adalah Kristus itu sendiri. Tanpa Raja, kita tidak akan memiliki kerajaan. Kita tidak akan dapat memiliki Kerajaan Sorga tanpa Kristus. Ketika orang-orang Farisi bertanya kepada Tuhan Yesus kapankah Kerajaan Allah akan datang, Ia menjawab, “Sebab sesungguhnya Kerajaan Allah ada di antara kamu” (Luk. 17:21). Perkataan Tuhan kepada orang-orang Farisi ini menunjukkan bahwa Ia sendirilah kerajaan itu. Di mana Yesus berada, di situ pula kerajaan berada. Ketika kita memiliki Raja, kita juga memiliki kerajaan.
Hanya orang yang miskin di dalam rohlah yang siap untuk menerima Raja Sorgawi. Ketika Ia masuk ke dalam kita, Ia membawa serta Kerajaan Sorga bersama-Nya. Dalam pengalaman kita, agar dapat memiliki Kerajaan Sorga, pertama-tama kita harus berpartisipasi dalam kehidupan gereja yang wajar. Dalam kehidupan gereja, yang adalah realitas dari Kerajaan Sorga, kita dapat bertumbuh, menjadi matang, dan menang atas segala bentuk kemerosotan. Pada akhirnya, kita akan mewarisi manifestasi Kerajaan Sorga, berbagian dalam Kerajaan Seribu Tahun sebagai pahala yang Tuhan sediakan bagi semua kaum saleh pemenang. Inilah makna dari perkataan, “karena merekalah yang empunya Kerajaan Sorga.” Sebaliknya, kaum beriman yang lemah, yang kalah, dan yang mundur, mereka akan kehilangan kenikmatan atas Kerajaan Sorga pada masa kini. Akibatnya, merekapun akan kehilangan bagian dalam manifestasi Kerajaan Sorga pada masa yang akan datang.
Setiap orang yang tidak miskin di dalam roh dan menganggap diri sendiri rohani sehingga menjadi sombong, dapat dipastikan tidak berada di bawah pemerintahan Kerajaan Sorga. Sebaliknya, jika kita miskin di dalam roh, kita akan berkata, “Tuhan, aku tidak memiliki apapun. Belaskasihanilah aku. Tuhan, aku mau menjadi miskin di dalam roh dan aku lapar di hadapan-Mu.”
Pertanyaan Untuk Direnungkan:
- Apakah janji Tuhan bagi orang yang “miskin dalam roh”? (Mat. 5 : 3)
- Sudahkah Anda telah mengalami kebenaran ini?
BACAAN ALKITAB SETAHUN: 1 Samuel pasal 14 – 16
“Jika hari ini kita miskin di dalam roh, maka kitalah yang mempunyai Kerajaan Sorga.”