Shalom..
Yohanes 15 : 16 berbicara kepada setiap orang percaya (orang-orang pilhan) yang telah merasakan kasih agape. Ada sebuah perintah yang Tuhan berikan kepada setiap orang pilihan-Nya. “Dan Aku telah menetapkan kamu”, kata Yesus. Ini adalah suatu ketetapan, suatu perintah, bukan usul atau saran. Ini adalah perintah Tuhan kita.
Apakah perintah itu? Di sini Yesus memerintahkan kepada setiap orang pilihan untuk melakukan tiga hal:
1. PERGI
2. BERBUAH
3. BERBUAH TETAP
Maksud perintah Yesus adalah hidup yang menghasilkan BUAH. Yesus memerintahkan setiap orang percaya untuk menghasilkan buah, baik buah Roh, buah pelayanan, buah pekerjaan, maupun buah jiwa-jiwa. Jadi, ayat ini memerintahkan untuk kita MEMENANGKAN JIWA. Masihkah kita berapi-api untuk memenangkan jiwa?
Ingat, kita bukan KEHILANGAN KASIH AGAPE, melainkan MENINGGALKAN KASIH AGAPE (Why. 2 : 4). Jadi, apakah jalan keluarnya? Apakah kita harus menunggu api memenangkan jiwa itu kembali, baru kemudian “bertindak”? Solusi yang Kristus berikan kepada gereja yang telah kehilangan kasih agape, bukanlah kembali kepada “perasaan kasih”, tetapi kepada “tindakan kasih”. Kristus berkata, “Bertobatlah dan LAKUKANLAH lagi apa yang SEMULA ENGKAU LAKUKAN” (Why. 2 : 5a).
Apa yang harus terlebih dahulu kita lakukan untuk kembali kepada kasih yang mula-mula tersebut? Di dalam Yohanes 15 : 16, perintah Yesus dimulai dari kata: PERGI. Ketika kita melakukan langkah pertama yaitu pergi, maka langkah-langkah selanjutnya akan menyusul.
Apakah artinya pergi?
PERTAMA, pergi artinya menuju ke tempat di mana Allah mengutus kita. Bisa jadi tempat itu adalah tempat dimana kita berada sehari-hari (Sekolah, kampus, kantor, lingkungan tetangga atau lingkungan bisnis).
KEDUA, pergi artinya suatu tindakan yang aktif dan mencari. Bapa juga mengutus Yesus untuk MENCARI dan menyelamatkan yang terhilang (Luk. 19 : 10). Kasih agape itu mencari, bukan menunggu.
Selamat berpraktek kasih agape. GBU